Perumnas mandala.SS
Uji coba terminal bagi kendaraan angkutan umum yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Deli Serdang, Selasa (06/05) di Perumnas Mandala bermasalah. Pasalnya fasilitas yang diberikan sementara oleh Dishub DS bagi para mandor untuk mengutip retribusi kepada angkutan umum yang masuk dan melintas menggunakan fasilitas dari Dinas lain.
Menurut informasi yang dihimpun Suara Sumut dilapangan, fasilitas yang digunakan para mandor untuk menempati dan menggunakan kios yang dihunjuk Dishub DS sesuai hasil rapat antara kelurahan dan Dishub DS serta para mandor sebulan lalu hanya membuat masalah antara pemilik kios dan mandor yang ingin menempatinya.
Salah seorang mandor yang namanya tidak mau dikorankan mengatakan pada Suara Sumut, "kami merasa heran mengapa Dishub DS memberikan fasilitas kepada kami yang bukan fasilitas dari Dishub DS. Dan mengapa kami para mandor diberikan fasilitas untuk menggunaan fasilitas dari Dinas Pasar DS. Inikan aneh, ujarnya.
Salah seorang pemilik kios saat di singgung mengenai kiosnya yang di gunakan untuk para mandor sebagai tempat mengutip retribusi angkutan yang melintas di terminal tersebut dirinya tidak menerima. "Kalau memang kios saya ingin digunakan untuk mengutip retribusi silakan saja, akan tetapi kios saya harus disewa selama pemakaian" ujarnya pada wartawan.
Sepertinya Dishub DS dalam membangun terminal mini di Perumnas Mandala tepatnya dijalan Garuda ujung depan kantor PLN Cabang Medan Denai sebagai tempat persinggahan angkutan seharusnya sudah mempunyai perhitungan yang matang. Karena kalau dilihat fasilitas yang diberikan Dishub DS kepada para mandor bukanlah suatu solusi yang sifatnya sementara, malah akan menimbulkan permasalahan.(anto.ss)