MEDAN, SS
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemarin menyerahkan daftar 12.000-an tenaga honorer se-Sumut yang akan diangkat menjadi CPNS formasi 2006. Khusus untuk Pemprov Sumut, 1.032 nama tertera
dalam listing itu.
Daftar nama-nama tenaga honorer yang akan diangkat diserahkan Deputi Informasi Kepegawaian (Inka) BKN Dra Masni Rani Mochtar MSi di Kantor BKN Regional VI Medan, Jalan Pinang Baris, Kel Sunggal, Kec Medan Sunggal. Selain kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu dan BKD kabupaten dan kota di Sumut, listing juga diserahkan kepada BKD se-Sumatera Barat (Sumbar) dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
"Kita telah menyerahkan listing nama-nama tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS formasi 2006 kepada masing-masing BKD," kata Masni.Dia berharap BKD provinsi, kabupaten, dan kota segera mengumumkan
nama-nama yang diserahkan itu demi transparansi. Selain itu, BKD juga diminta mengevaluasinya untuk mengeliminir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti CPNS ganda. Sedangkan tenaga honorer yang namanya tercantum di dalam daftar diwajibkan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk menjadi CPNS.
Ditanya tentang gaji CPNS yang akan diangkat, Masni mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pembahasan. Opsinya, tenaga honorer yang akan diangkat menerima gaji CPNS terhitung 1 Januari atau mulai tanggal keluarnya SK.
Kepala BKD Provsu Mangasing Mungkur mengatakan, pihaknya sudah menerima daftar itu. Kata dia, dalam pekan ini Pemprov Sumut akan mengumumkan nama-nama itu.
Dijelaskannya, jumlah tenaga honorer Pemprov Sumut yang akan diangkat menjadi CPNS berjumlah 1.032 orang. "Setelah diumumkan, maka masing-masing tenaga honorer mengajukan berkas-berkasnya untuk diserahkan ke BKN," kata Mungkur, sembari memperkirakan tenaga honorer yang akan diangkat menerima gaji CPNS terhitung pada 1 Juni 2007.
Dia menyatakan jumlah tenaga honorer di Sumut yang akan diangkat menjadi CPNS berjumlah 12.000-an di antara total 30.000-an. Sedangkan untuk Sumbar dan NAD, Mungkur mengaku tidak tahu jumlah tenaga honorer
yang akan diangkat menjadi CPNS di kedua daerah itu.
Mungkur memastikan di antara 12.000-an tenaga honorer yang akan diangkat itu terdapat guru bantu. "Namun, saya tidak tahu jumlahnya, karena daftar dan pengangkatan guru bantu yang lebih tahu adalah
kabupaten dan kota," katanya.
Ditanya soal tenaga honorer di Kab Labuhanbatu yang protes karena belum masuk ke terdaftar, Mungkur mengatakan, masalah itu sudah dibicarakan dengan pemerintah pusat. "Deputi Inka BKN menyatakan dapat menerima 350 tenaga honorer dari Labuhanbatu, yang tercecer dan berdemo waktu itu, selama yang bersangkutan memang benar tercatat sebagai tenaga honorer. Kami akan berkoordinasi dengan BKDLabuhanbatu, setelah diteliti nanti maka kita ajukan," katanya.
Dia menjelaskan, dengan diangkatnya 1.032 tenaga honorer Pemprov Sumut, maka jumlah yang tersisa sekitar 1.818 orang. Sebelumnya, tenaga honorer di Sumut berjumlah 3.034 orang. Jumlah ini tergerus menjadi 2.864 setelah 170 orang diangkat CPNS pada formasi 2005. Dan tahun ini terdapat 14 tenaga honorer yang diberhentikan, shingga jumlahnya menjadi 2.850 orang.
Sebelumnya, pengangkatan 1.032 tenaga honorer menjadi CPNS formasi 2006 ini sempat tertunda-tunda. Meski jumlah yang akan diangkat sudah jelas, namun BKD terus menunggu-nunggu daftar dari BKN. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Taufiq Effendi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk
mempertanyakan daftar itu. "Nanti saya tanya BKN. BKN ini kan LPND,jadi mereka mandiri. Saya akan cek," janjinya ketika itu.(RT)