Rubrik Berita
Arsip Berita
Mo Tu We Th Fr Sa Su
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31

Newsletter
Subscribe to newsletter:



Kirim Keteman Anda | Versi Cetak | Komentar (0 posted)

Jamsostek Wilayah I Salurkan Beasiswa Sebanyak Rp 187 Juta

By jansen on May 05,2008

 

Rantauprapat,SS
 PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Persero Wilayah I menyerahkan bantuan beasiswa sebanyak Rp 187.200.000, untuk 101 orang anak secara serentak pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2008 di seluruh Sumut.
 Kepala Kanwil I Jamsostek (Persero) Dr H Mas'ud Muhammad MM mengatakan hal itu kepada wartawan usai peringatan Hardiknas di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Jumat (2/5).
 Mas'ud menjelaskan, beasiswa untuk Kantor Cabang Medan, Belawan, Tanjung Morawa dan Binjai (Medan Raya) diserahkan Gubsu, di Ruang Martabe untuk 16 anak yang masing-masing menerima Rp 150.000 (SD/SLTP) dan Rp 200.000 (SLTA/PT), yang diterima setiap bulan selama 12 bulan dan diserahkan dalam bentuk tabungan.
 Sedangkan di L.Batu, bea diserahkan Bupati HT Milwan untuk 13 anak senilai Rp 27 juta pada upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.
 Dikatakan, PT Jamsostek Kanwil I pada 2008 ini merencanakan memberikan bea siswa kepada anak tenaga kerja peserta Jamsostek yang berprestasi sebanyak 1.429 orang dengan total bea siswa Rp 2 Milyar. Sementara untuk masyarakat kurang mampu juga ada bea siswa melalui Program Bina Lingkungan Jamsostek. Bea siswa ini setiap tahun diberikan.
            Pada bagian lain Mas’ud memaparkan, khusus untuk peserta program Jaminan Hari Tua yang belum mengajukan klaim akan diberikan insentif setara dengan 2,10% atas saldo JHT 2007 yang akan didistribusikan Mei 2008. Insentifnya sekitar Rp 973.868.093.184  atau masih 50% dari telah dianggarkan.  Bagi yang sudah mengajukan klaim dan sudah ditetapkan sampai dengan 30 April 2008 tidak menerima insentif.
 Mas'ud menambahkan, Pemerintah mengamanatkan Jamsostek untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga salah satu alat mengentaskan kemiskinan. Dengan demikian, Pemprov dan kabupaten/kota bertanggungjawab dalam hal kepesertaan tenaga kerja dan masyarakat mengikuti Jamsostek.
 Pemprov dan Pemda kabupaten/kota berkewajiban mendorong sektor formal (tenaga kerja di suatu usaha atau perusahaan) dan informal (tukang beca, petani, PKL dll) menjadi peserta Jamsostek. Untuk kepesertaan Jamsostek dibutuhkan komitmen dan gerakan Pemda melalui Dinas Tenaga Kerja masing-masing daerah. (Jansen)


2 times read

Did you enjoy this article?

1 2 3 4 5 (total 0 votes)
Komentar (0 posted)
Berita Terpoluler
Komentar Berita