Home : Medan : Telkom Bangun 164 BTS Flexi di Sumatra
Telkom Bangun 164 BTS Flexi di Sumatra
By RUSTAM on June 18,2007
Medan,SS
Meningkatnya jumlah pelanggan Telkom Flexi di berbagai daerah di Sumatra, menjadikan trapik flexi di beberapa BTS I beberapa kota besar, khususnya kawasan perkotaan (Inner City) mengalami kepadatan trafik, sehingga berakibat pada kekurang nyamanan pelanggan. Untuk itu, Telkom pada tahun 2007 ini melakukan beberapa program pembangunan, seperti penambahan BTS (Base Transmision Station), pembangunan host baru, serta gunaan sarana penunjang lainnya di berbagai lokasi di seluruh Sumatra.
Executive General Manager (EGM) telkom Devisi Regional I Sumatra Muhamad Awaluddin dan GM FWN Arop Sumatra (Fixet Wirelees Network) Erikson Sianipar menjelaskan pada wartawan, dengan upaya perbaikan yang di lakukan maka kekurang nyamanan yang di rasakan pelanggan Flexi selama ini akan di atasi.
Muhamad Awaluddin menjelaskan selama tahun 2007 ini, telkom akan menambah BTS sebanyak 168 dengan kapasitas 760.000 ssf dengan lokasi yang menyebar di berbagai kota di Sumatra, mulai dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai ke Provinsi Lampung. Diharapkan semua BTS baru itu sudah on-air pada bulan Mei sampai Agustus 2007. BTS baru itu berlokasi di kendatel Nangroe Aceh Darussalam 17 BTS, kendatel Medan 14 BTS, kendatel Sumut 14 BTS, Kendatel Riau daratan 27 BTS,kendatel Riau kepulauan 18 BTS, Kendatel Sumatra Barat 15 BTS, kendatel Sumbaksel (provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi Bangka Belitung) 34 BTS dan Provinsi Lampung 29 BTS pembangunan 168 BTS baru itu, kata Awaludin akan memperluas coverage layanan flexi di Sumatra. Banyak kota Tabulate segera akan mendapat layanan flexi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam ada 7 kota yang plexinya akan on-air, yakni kota Cane, Takengon, Lhoksukon, Matang Glumpang Dua, Panton Labu, Sabang, dan Tapak Tuan.
Di kendatel Medan dari 14 BTS baru, maka akan ada 2 kota baru yang akan mendapat layanan flexi, yakni Binjai dan Pangkalan Brandan. 12 BTS lainnya akan di tempatkan di pusatperkotaan untuk mengatasi tingginya grafik di Medan. “kawasan iner city Medan sudah sangat padat. Di harapkan, dengan 12 BTS baru itu pelanggan flexi di Medan akan lebih nyaman”, kata Awaluddin.
Sementara itu kendatel Sumatra Utara, dari 14 BTS baru akan memberikan layanan flexi di kota-kota seperti, pulau rakyat, lima puluh, perdagangan, labuhan ruku, siikalang, balige, Dolok sanggul, Gunung tua, Sibuhuan, dan kota Pematang Siantar.
Di Sumatra Barat dari BTS baru maka kota-kota yang mendapat layanan flexi adalah, Bungus, Sicincin, Kuranji, Pauhkambar, Naras, Tiku, Rau, Simpang tiga, Sitiung, Sawah lunto, Sungai dareh, Painan dan beberapa BTS di kota Padang.
Di provinsi Riau, dari 27 BTS baru selain akan di tempatkan di pusat perkotaan, juga di bangun di kawasan teluk kuantan, penarap, Baserah, Muara Lambu, Pasir Pangeraian, Ujung batu, Siak, Buton, Bunga raya, Balam Sempurna, ujung Tanjung, Bagan siapiapi, Kuala Enok, Taluk kiambang, air molek, belilas, Lirik dan beberapa BTS di kota Pekan Baru. Di provinsi kepulauan Riau ari 18 BTS baru, akan di tempatkan di kawasan iner city kota Batam, dan sebahagian lainnya Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Pinang. Diarae Sumbaksel (Sumsel, Jambi, Bengkulu dan Babel) dari 34 BTS baru, maka 8 BTS akan di tempatkan di kawasan iner city Palembang sisanya di kayu agung, Tanjung raja, tugu mulio, Sungai lilin, mentok, Koba, Pagar Alam, lahat, Lubuk Linggau Muara Enim, Tanjung enim, Batu Marta, Batu Raja, Belitang, Marta Pura, Manna, Muara Bulian, muara Bungo dan sugai penuh, di provinsi Lampung, dari 19 BTS baru, selain akan di tempatkan di kawasan iner city Bandar Lampung juga di kawasan, kota agung wono sobo, kota Bumi, Bukit Kemuning, Manggala, Kalianda, liwa, krui, Talang padag, gisting, kali rjo dan pagelaran. Selain pembangunan BTS baru juga di lakukan pengalihan 173 BTS eksisting untuk lokasi kendatel Medan, area layanan kenatel Sumtra Utara, dan area layanan kendatel NAD sebanyak 63 BTS dan 110 BTS lainya akan di lokasikan diarea layanan kendatel Riau daratan, area layanan kendatel Sumatra Barat, area layanan Kendatel Sumbaksel, dan area layanan kendatel Lampung. Telkom juga melakukan pembangunan CME (civil mecahanical electric) BTS sebanyak 168 lokasi di Sumatra yang di tempatkan pada 43 lokasi di STO (Sentral telepon otomat) 94 lokasi di BTS telkomsel, 11 lokasi di Greenvild dan 20 lokasi di roof top telkom juga membangun 3 buah host (MSC) baru yang akan di tempatkan di Medan, Batam dan Bana Aceh, Awaludin menjelaskan meningkatnya jumlah pelanggan flexi karna tarifnya yang murah banyaknya gimmick yang di berikan serta semakin banyak fitur yang di berikan. Dari sekitar 5 juta ssf pelanggan flexi di Indonesia maka sekitar 800 ribu satuan sambungan flexi berada di Sumatra. Telkom Devisi regional I Sumatra untuk tahun 2007 menargetkan menjual 1 juta sambungan flexi. (SS-02).
7 times read
|