Home : Medan : Hujan 5 Menit Jalan Sejati Medan, Seperti Sawah Siap Ditanam Padi
Hujan 5 Menit Jalan Sejati Medan, Seperti Sawah Siap Ditanam Padi
By redaksi on May 07,2007
Medan, SS
Baru 5 menit saja hujan turun udah banjir… demikiaan dikatakan Parulian Minggu (6/5) kepada Suara Sumut sesaat melintas di Jalan Sejati yang mendekati persimpangan Jalan Aksara tersebut,sepertinya sepanjang Jalan Sejati itu bukan dihuni oleh masyarakat Kota Medan karena setiap harinya masyarakat yang ingin bekerja dan mengabdi terhadap Pemerintah Kota Medan ini harus bertamu dan bersilaturahmi dengan Jalan yang penuh lobang dan mirip dengan kubangan kerbau walaupun hujan turun hanya sesaat saja.
Belum lagi sampai Kantor terpaksa saya harus kembali kerumah sebab Pakaian Dinas yang dipergunakan harus diganti karena semburan air hujan dari kenderaan yang tidak bertanggung jawab telah mengotori baju saya,kata Parulian dengan nada kesal.
Parulian yang berprofesi sebagai Guru di Salah satu sekolah SD Negeri setiap harinya harus melintas dan menggunakan Jalan Sejati itu agar secepatnya sampai kesekolah dan tidak terlambat sampai tujuan,namun karena hujan yang akhir-akhir ini datang tanpa diundang membuat Parulian menjadi sering terlambat sampai kesekolah tempat ia harus mengajar.
Hal senada juga dikatakan Sangkot supir angkot trayek Perumnas Mandala-Helvetia yang setiap harinya menggunakan Jalan Sejati tersebut ia mengatakan mulai dari Perumnas Mandala sampai trayek terakhir Helvetia hanya Jalan Sejati ini lah yang membuat motor saya selalu mengalami kerusakan ada saja yang rusak dari mulai ban pecah sampai pada laharnyapun berserak di Jalan, kejadian ini bukan hanya saya saja yang mengalaminya namun kenderaan yang lain juga,sehingga setiap bulan harus saya perbaiki mobil angkutan ini,apakah Pemerintah Kota Medan mau mengganti biayanya? Kata Sangkot
Saya mohon dengan sepuluh jari saya agar Walikota Medan Drs Abdillah Ak,Mba menginstruksikan bawahannya untuk segera memperbaiki Jalan Sejati tersebut kalau boleh langsung saja Walikota Medan survey kelapangan atau melintasi Jalan Sejati agar dapat merasakan sakitnya badan dan perut ketika melintasi Jalan Sejati yang berlubang dan seperti kubangan kerbau itu,andaikan Jalannya nanti sudah diperbaiki anak-anak yang mau kesekolah dan pekerja setiap harinya menggunakan Jalan tersebutkan sudah tidak terkendala untuk melakukan aktifitasnya lagi? sehingga Kota Medan layak nantinya disebut sebagai Kota Metropolitan tegas Sangkot.(SS-02/R.HT.Haean)
14 times read
|
Did you enjoy this article?
|
Komentar (0 posted) |
|