Tapanuli Selatan, SS
Dalam menindaklanjuti usulan KPUD Tapsel sekira dua bulan lalu, mengingat Kabupaten Tapsel telah dimemekarkan menjadi dua daerah otonom baru, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat telah menetapkan daerah pemilihan (Dapem) untuk Pemilu Legislatif di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan dua daerah pemekarannya yakni Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Padang Lawas (Palas).
"Penetapan itu dituangkan dalam tiga keputusan, No:15/SK/KPU/ tahun 2008 untuk Tapsel, No:14/SK/KPU/tahun 2008 untuk Palas, dan No:13/SK/KPU/ tahun 2008 untuk Paluta", Hal tersebut diungkapkan Mustar Edi Hutasuhut Ketua KPUD Tapsel di Sekretariatnya Jalan Willem Iskandar Padangsidimpuan, kemarin.
Dikatakan Mustar, bahwa berdasarkan SK No:13/SK/KPU/tahun 2008, untuk Kabupaten Paluta nantinya terdapat 25 orang anggota DPRD, dimana 11 kursi berasal dari Dapem I yang meliputi Kecamatan Padang Bolak dengan jumlah penduduk 50.032 jiwa, Padang Bolak Julu 8.833 jiwa, Batang Onang 11.975 jiwa dan warga 10 desa dari Kecamatan Angkola Timur 4.810 jiwa.
Selanjutnya 8 kursi dari Dapem II yang meliputi Kecamatan Dolok dengan jumlah penduduk 20.718 jiwa, Dolok Sigompulon 12.975 jiwa, dan Kecamatan Halongonan 22.305 jiwa. Sedangkan 6 kursi lagi berasal dari Dapem III meliputi Kecamatan Simangambat 27.344 jiwa dan Kecamatan Portibi yang berpenduduk 19.439 jiwa, sehingga total keseluruhan 25 kursi dewan, ujar Mustar.
Sedangkan Untuk Kabupaten Palas berdasarkan SK No:14/SK/KPU/tahun 2008, sebut Mustar, juga terdapat 25 anggota DPRD, dimana 10 kursi berasal dari Dapem I yang meliputi Kecamatan Barumun dengan penduduk 44.147 jiwa, Ulu Barumun 9.882 jiwa, Lubuk Barumun 11.515 jiwa, dan Kecamatan Sosopan 8.542 jiwa.
Kemudian 6 kursi dari Dapem II yang meliputi Kecamatan Barumun Tengah dengan jumlah penduduk 32.761 jiwa dan Kecamatan Huristak 11.353 jiwa. Sedangkan 9 kursi lagi berasal dari Dapem III yang meliputi Kecamatan Sosa dengan jumlah penduduk 27.623 jiwa, Hutaraja Tinggi 25.812 jiwa dan Kecamatan Batang Lubu Sutam 8.742 jiwa, sehingga total keseluruhan 25 kursi dewan, sebut Mustar.
Sementara untuk Kab. Tapsel berdasarkan SK No:15/SK/KPU/tahun 2008, kata Mustar, tetap 45 anggota DPRD, meski wilayahnya telah mengecil akibat pemekaran. Jumlah kursi di dewan akan berkurang setelah Pemilu legislatif 2009, " untuk tahun ini jumlahnya masih tetap, mengingat DPRD Tapsel yang ada sekarang ini merupkan hasil Pemilu Legislatif 2004", ucap Mustar Edi.
Dari 45 kursi di DPRD Tapsel tersebut, 15 kursi berasal dari Dapem I yang meliputi Kecamatan Batang Toru dengan jumlah penduduk 33.051 jiwa, Marancar 8.829 jiwa dan Kecamatan Angkola Barat berpenduduk 42.144 jiwa. Kemudian 16 kursi dari Dapem II meliputi Kecamatan Angkola Timur dengan jumlah penduduk 35.794 jiwa, Sipirok 29.971 jiwa, Arse 7.877 jiwa, Saipar Dolok Hole 13.488 jiwa dan Kecamatan Aek Bilah dengan jumlah penduduk 6.643 jiwa.
Sedangkan 14 kursi lagi berasa dari Dapem III yang meliputi Kecamatan Angkola Selatan dengan jumlah penduduk 17.979 jiwa, Batang Angkola 30.100 jiwa, dan Kecamatan Sayur Matinggi 35.883 jiwa, sehingga total keseluruhan 25 kursi dewan.
Dijelaskan Mustar bahwa anggota DPRD Tapsel yang ada sebelumnya akan berkurang 25 orang untuk dibagi ke Paluta dan Palas sesuai Dapem. Untuk mengisi kursi yang mereka tinggalkan, akan diangkat 25 anggota dewan baru sesuai suara perolehan partai politik pada Pemilu Legislatif 2004 kemarin.
"Untuk mengisi kekosongan itu, tentunya yang diangkat adalah mereka yang berasal dari tiga Dapem Tapsel yang telah ditentukan KPU pusat, sehingga akan ada 50 orang anggota DPRD baru di wilayah Tapsel, Paluta, dan Palas", terang Mustar. (Cs/FS).