Panitia PRSU Kurang Perhatikan Keamanan Stand Peserta

Medan, SS
Bajaj Pulsar DTS-I merupakan yang perdana di PRSU dengan mempromosikan Sepeda Motor yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sepeda motor lainnya.
Dalam penampilan di PRSU tersebut pihak Bajaj Pulsar DTS-I memberikan hadiah langsung kepada para konsumen yang membeli sepeda motor Pulsar DTS-I baik secara tunai maupun kredit dan juta nama-nama konsumen akan diundi dalam memperebutkan hadiah utama.
Hal ini diungkapkan Brand Manager Bajaj Pulsar DTS-I Rizal Nasution kepada wartawan di ruang kerjanya Jl. Prof HM Hamin Medan, Selasa (15/5)
Ditambahkann lagi bahwa Penjualan sepeda motor Bajaj Pulsar DTS-I ini merupakan yang terbesar no. 4 di Indonesia, sebab masyarakat konsumen sudah mengetahui keunggulan sepeda motor Bajaj Pulsar DTS-I melalui internet.
"Penjualan di PRSU yang ke 37 hanya dapat dipasarkan 43 unit sepeda motor dan tidak mencapai target perusahaan. Sepeda motor yang kami tawarkan ini memiliki perbedaan dengan sepeda motor lainnya seperti Suspensi, Enzim dan knalpot" ungkapnya.
Didalam PRSU ini kami merasa bahwa pemerintah maupun ketua panitia kurang dalam mempromosikan kepada masyarakat sehingga pengunjung yang datang ke PRSU sedikit, jelasnya lagi.
Disinggung mengenai keamanan Rizal mengatakan bahwa keamanan di PRSU kurang diperhatikan sebab di Stand yang kami buat di PRSU yang ke 37 ini telah mengalami kebongkaran yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"satu buah kursi hancur dan laci meja yang ada di stand Bajaj Pulsar DTS-I terbuka sehingga isi laci tersebut hilang, sementara pihak panitia PRSU yang di minta pertangggung jawabannya kurang memperhatikan kejadian yang kami alami ini" jelasnya dengan nada kesal.
Untuk PRSU yang akan datang pihaknya akan berpikir-pikir dahulu bila ingin ikut kembali dalam merayakan PRSU, sebelum pihak pemerintah dan panitia betul-betul memperhatikan keamanan para peserta, jelas Rizal (mh)