Medan.SS
Karir politik H M Syafii yang akrab di sapa Romo sebagai Ketua DPW Partai Bintang Reformasi (PBR) di Sumatera Utara akan di hancurkan oleh para anggota dan kader-kader sendiri yang tergabung di Partai Bintang Reformasi yang mengalami sakit hati. Mereka menganggap Romo yang juga anggota DPRDSU hanya memikirkan Partai Politik PBR ini hanya untuk diri pribadi dan keluarganya saja.
Di hadapan kader PBR Medan Denai, Asli Chaniago selaku tokoh pemuda, kemarin mengatakan, Sifat dan sikap pemimpin Parpol PBR seperti H M Syafii tidak pantas untuk di teladani.
Sebelum menjadi pimpinan PBR di Sumut H M Syafii hanya menjadi kader PBR, kita yang mengangkat harkat dan martabatnya dengan menyewakan rumah 10 juta, kita juga yang memfasilitasi kebutuhannnya. Tapi setelah dirinya menjadi pimpinan apa yang di berikannya kepada kader-kader PBR yang telah berkorban mengangkat harkat dan martabatnya, ujar Asli.
Lanjutnya, kalau melihat secara jernih Parpol PBR cukup solid, hanya H M Syafii sebagai ketua DPW PBR Sumut yang tidak transparan. Apa yang kita lakukan dengan tidak mendukung dan tidak memberikan suara kepada H M Syafii yang tampil sebagai calon Wagubsu 2008-2013 pada Pilkadasu merupakan yang terbaik. Tapi perjuangan kita belum usai karena kita harus hancurkan karir politik H M Syafii alias Romo di Sumatera Utara, tegasnya.
Sedangkan Robert selaku kordinator lapangan PBR pada arahannya juga mengungkapkan, sebagai kader PBR yang telah di zalimi secara jujur kita tidak ingin memilih H M Syafii sebagai pemenang pada Pilgubsu, juga kita tidak ingin pasangan PASS yang tampil sebagai pemenang.
Jadi dalam temu ramah sesama kader PBR ini, mari kita sama-sama menyikapi atas penzaliman yang di lakukan H M Syafii yang akrab di sapa Romo kepada kader-kader PBR. PBR bukan Partai Bang Romo karena di parpol PBR sekarang pengurus-pengurusnya hanya keluarga-keluarga dan relasi dekatnya saja.
Robert menegaskan, H M Syafii alias Romo layaknya seperti "kacang lupa akan kulitnya" padahal kita yang telah mengusungnya menjadi ketua DPW PBR Sumut tapi apa balasannya.
Sementara H M Syafii alias Romo yang dalam perjalanan menuju Sipirok saat di konfirmasi SS via seluler mengatakan, Apa yang mereka rencanakan dan apa yang mereka inginkan semua di luar kehendak saya jadi silahkan dan itu hak mereka. PBR bukan milik saya dan keluarga tetapi milik semua umat. Apa yang telah saya lakukan untuk Parpol PBR ini, mungkin bagi saya sudah yang terbaik. Sebagai manusia kita juga masih punya kelemahan dan kekurangan tetapi perlu kita ketahui apa permasalahan sehingga adanya rencana penghancuran karir politik, ujar Romo.(dy)