Medan.SS
Walikota Medan Drs.H Abdillah Ak MBA diwakili Sekretaris daerah (Sekda) Kota Medan Drs.H Afifuddin Lubis MSi, tinjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA hanya dari pintu. Hal ini disebutkan sesuai dengan Prosedur Operasional Standar (POS) yang ditetapkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) yang menyatakan hanya pengawas yang boleh masuk ruang ujian
Pelaksanaan UN di Medan pada hari pertama berjalan lancar, meskipun dibawah pengawasan super ketat dari Tim Pengawas Independent (TPI), Kepolisian dan Pengawas Silang Sekolah serta Silang Keilmuan.
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan Drs.H Hasan Basri MM , Pelaksana Harian (Plh) Kabag Humas Pemko Medan Rusdy Siregar SE, Sekda melakukan peninjauan ke beberapa sekolah, diawali ke SMA Negeri 3 Jalan Budi Pembangunan Medan, Sekda diterima Kepsek Drs H Sahlan Daulay MPd dan langsung meninjau 388 peserta UN dari balik pintu
Disekolah ini Sekda berdialog dengan para guru dan Kepsek serta pengawas yang bertugas, diantaranya menanyakan waktu sampainya naskah soal ujian dan pukul berapa dimulainya ujian. Sekda juga mengaku tidak diizinkan masuk keruang ujian untuk mencegah terjadinya kecurangan dilakukan pengawasan dengan ketat.
"Saya sendiripun tidak bisa masuk kruang ujian ini. Itu kebijakan sangat baik karena tidak mengganggu peserta UN" cetus Sekda. Kepala Disdik Kota Medan Hasan Basri MM menyatakan pelaksanaan UN tahun ini lebih ketat dari tahun sebelumnya.
Untuk pengamanan dan kelancaran distribusi soal, Disdik berkoordinasi dengan Poltabes, Dinas Perhubungan, dan Badan Pengelola Perparkiran (BPP) Kota Medan. Selain itu Kepsek juga berkoordinasi dengan Polsek untuk mengamankan naskah ujian dari dinas kesekolah yang diambil sekira pukul 04.00 WIB.
Hasan Basri menyatakan, sampai hari ini (Red.Selasa) tidak ada hal-hal yang sifatnya mengganggu kelancaran UN, termasuk ke kawatiran tidak sampainya kesekolah, ternyata berjalan dengan baik.
Di sisi lain, naskah soal yang diterima dari Diknas Propinsi juga terkemas dengan baik dan tidak ada keraguan hingga tiba ke ruang ujian.
Berkaitan dengan target kelulusan. Hasan Basri yang mantan Kepsek SMP Negeri 9 Sunggal ini menyatakan akan berusaha mendapatkan hasil maksimal, sementara masalah persentase dikembalikan ke sekolah
Jumlah siswa yang mengikuti UN di Kota Medan 38.531 siswa, berlangsung selama 3 hari (Selasa,22/04 s-d Kamis 24/04) dengan enam mata pelajaran. Program IPA: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Program IPS; Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi dan Geografi. Sedangkan Program Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Asing yang diambil Budaya (Antropologi) dan Sastra Indonesia
Peninjauan di SMK Negeri jalan Cik Ditiro, didapati jumlah peserta UN 135 menggunakan 8 ruangan. Di SMA Swasta Harapan 1 Medan rombongan diterima Kepsek Drs Sofyan Alwi M Hum yang mengatakan jumlah peserta ujian disini 203 orang dengan memakai 11 ruangan. Peninjauan terakhir yang dilakukan rombongan Sekda kemarin, ke SMA Nasrani Jalan S Parman yang di ikuti 74 orang siswa dengan empat ruangan.
Hari ini merupakan hari kedua UN,Sekda juga melakukan peninjauan keberapa sekolah guna mengetahui situasi dan kondisi pelaksanaan UN di Medan secara langsung tanpa hanya mendengarkan laporan saja dari bawahannya.(Des).