Medan,SS
Sekitar 281 siswa lulus pada penerimaan Brigadir Polri melalui seleksi yang dilakukan jajaran Polda Sumut.Proses kelulusan itu sebelumnya melewati berbagai tahapan hingga siswa dinyatakan lulus murni oleh panitia.
Sebelumnya, pada proses kelulusan tahap I lalu, Polda Sumut menetapkan sekitar 337 siswa lulus dan akhirnya setelah dilakukan tahapan supervisi akhir di Jakarta, dinyatakan hanya 281 siswa saja yang berhasil mengikuti pendidikan Kepolisian.
Dalam pertemuan langsung dengan orang tua Calon Brigadir Polri di Aula Bhayangkara, Senin (25/2) siang, dinyatakan 281 siswa berhak mengikuti pendidikan Kepolisian serta ditempatkan di seluruh Wilayah Indonesia.
Hal ini ditegaskan oleh Kapoldasu Irjen Pol Drs Nuruddin Usman SMIK saat ditemui wartawan di sela-sela acara tersebut. "Kita telah lakukan seleksi yang transparan. Diharapkan kepada siswa yang lulus agar berbakti kepada nusa dan
bangsa,"ujar Nurudin.
Ditambahkan Kapoldasu, kepada siswa yang 'kalah' dalam mengikuti seleksi pada tahun ini diharapkan mengulanginya pada tahun mendatang. Tahun 2008 ini, anggota Polri yang diterima benar-benar Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH-red). Tidak ada lagi penerimaan Brigadir Polri yang dilakukan dengan cara 'menembak diatas kuda', beber Kapoldasu.
Pada kesempatan sama, Kabag Dalpers Ro Pers Polda Sumut AKBP Drs Marzuki MM yang juga Sekretaris pada penerimaan Brigadir Polri 2008 di jajaran Polda Sumut kepada wartawan saat dikonfirmasi mengatakan, animo pemuda-pemudi untuk mengikuti seleksi penerimaan Brigadir Polri 2008 di jajaran Polda Sumut cukup tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah calon siswa yang mencapai sekitar 4035 orang.
Dari 4035 orang calon siswa itu kembali di seleksi dan menyusut menjadi 3065 calon siswa. Kemudian, menyusut lagi menjadi 2978 dan menyusut lagi menjadi 337 calon siswa pada penilaian kelulusan Brigadir Polri tahap I beberapa waktu lalu. Selanjutnya, setelah mengalami seleksi oleh tim Supervisi Mabes Polri di Jakarta ditetapkan hanya 281 saja siswa yang
lulus. Memang, ada sekitar 36 siswa lagi yang lulus tapi tidak terpilih oleh panitia. Begitupun, peluang mereka menjadi polisi masih ada dan tinggal menunggu waktu saja.
Dijelaskan Marzuki, dari seleksi masuk menjadi Brigadir Polri itu ada sejumlah kriteria penilaian yang dilakukan panitia. Antara lain, 35% untuk psikologi, 15% jasmani, 20% kesehatan dan 30% untuk penilaian akademi.
Tim panitia yang menjadi penilai tidak tanggung-tanggung. Terdiri dari tim eksternal dan internal, yang melibatkan pihak Propam Poldasu.
Diungkapkan Marzuki, dari 281 siswa Brigadir Polri yang lulus itu, 158 akan menjadi polisi umum dan 23 akan dididik menjadi intel di SPN Sampali. Sedangkan sisanya, sekitar 90 siswa lagi dididik di Watukosek Surabaya menjadi Brimob dan 10 siswa lagi dididik menjadi Polairud di Tanjung Priok Jakarta.
"Yang jelas,untuk penerimaan Brigadir Polri tahun 2008 ini, memang benar-benar dilakukan secara jujur dan benar. Bukan hanya polisi yang dilibatkan menjadi panitia, tapi pihak Psikolog, LSM dan pihak lain juga menjadi penentu dalam pemberian nilai", tegas AKBP Drs Marzuki MM. (ucok jabrik)